HIDUPLAH DALAM TUNTUNAN FIRMAN TUHAN

HIDUPLAH DALAM TUNTUNAN FIRMAN TUHAN
Tanah Lot - Bali

Mazmur 128: 1-3

Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya


Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu

Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu,
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu

02 August 2021

 

BERDOA-LAH TERUS
 
Bagaimanakah kita menangani panah yang tertancap atau peluru yang bersarang di tubuh saudara kita? Panah dilesatkan dan peluru ditembakkan dari jarak jauh biasanya ditujukan untuk melukai ataupun membunuh.  Walau panah atau peluru ditembakkan dari jarak yang sangat jauh, bila mengenai di tubuh Saudara kita, tidaklah mungkin kita mencabut anak panah itu atau mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuh saudara kita dari jarak jauh pula... TIDAK MUNGKIN. Dia harus ditangani dimeja operasi dibawah sinar lampu yang terang. Setelah panah dicabut atau peluru dikeluarkan, luka itu harus diobati dan dijahit kembali.

 
Demikian penyakit yang timbul dari panah api si iblis yang dikenal dalam bentuk guna-guna perdukunan, Roh Kiriman, Suwanggi, Pedang Api terbang, santet dan sejenisnya yang dikirim dari jarak jauh, bila sudah melukai dan membuat Saudara kita sakit tergeletak, seharusnya di obati langsung, tanpa perantara, tidak diwakilkan, seperti maksud dari Firman Tuhan Yakobus 5:14 Kalau ada diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
 
 
Sabahat Doa yang terkasih, dengan situasi Covid saat ini, terjadi pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan pemerintah, jarak diantara kita menjadi sangat jauh.. yang biasanya ditempuh dalam 2-3 jam menjadi 2-3 hari bahkan bisa menjadi 2-3 bulan. Keadaan ini menjadi penghalang bagi kami Tim dari Sahabat Doa Lausimomo memberikan pelayanan langsung "mengoles dengan minyak" saudara yang sakit. Kita belum tau kapan pandemi ini akan berakhir, karena kenyataannya kebijakan pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat  melalui PSBB  maupun PPKM tidak mampu menghentikan penyebaran penyakit ini. Semua upaya telah dilaksanakan melalui pemberian vaksin, pengobatan dan pembatasan kegiatanan masyarakat, tapi kenyataannya virus ini terus menyebar labih luas.
 
Saat sebelum pandemi Covid 19 membatasi gerak langkah kami, beberapa kali Sahabat Doa Lausimomo melaksanakan Kebaktian Kebangunan Iman (KKI), mengunjungi jemaat yang berbeban sakit karena panah api si-iblis, mengobati luka bathin, melepaskan ikatan setan, memutuskan  berbagai kutuk, mentahirkan tempat dan mengoleskan minyak ke tubuh Saudara yang sakit dan berbeban berat.
 
Walau saat ini kegiatan kita dibatasi oleh rasa takut dan kuatir akan penyakit Covid 19 yang mewabah di daerah kita masing masing, namun komitmen kami menjadi Sahabat Doa bagi semua Saudara seiman akan tetap kami kerjakan, kami akan terus menopang dalam doa semua keluhan Saudara. 
 
Untuk masa yang berat ini, kami mengajak semua Sahabat Doa dan Saudara seiman untuk teruslah berdoa, klaim Firman Tuhan dari Mazmur 91: 7 Walau seribu orang rebah disisimu, dan sepuluh ribu disebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Kita klaim dan perkatakan dalam doa: "Walau seribu orang rebah disisiku, dan sepuluh ribu disebelah kananku karena bencana maupun penyakit Covid ini , tetapi semua itu tidak akan menimpaku, karena Engkau Tuhanku tempat perlindunganku.
Sahabat Doa dan Saudara seiman.. TERUSLAH BERDOA sampai Tuhan menjawab doa kita. 
 

Kami percaya seperti kata Rasul Paulus dalam Roma 8:38-39:Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.



    TUHAN YESUS MEMBERKATI SAUDARA

13 June 2021

DOA KELILING SERUAN PERTOBATAN

 

Pengamen sejati menyanyikan lagu yang dia jadikan tumpahan isi hatinya tanpa mengharapkan simpati dan sanjungan dari orang banyak. Dia terus menyanyi walau pendengarnya hanya dia sendiri... karena sering orang menutup kaca mobilnya atau melambaikan tangan saat pengamen mendekat, tetapi pengamen sejati terus menyanyi walau orang lain tidak mau menyumbang atau bahkan tidak mau mendengarkan lagunya. 
 
Firman Tuhan pada 2 Timotius 4:2 (TB) Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. 
 
 
Yayasan Sola Gratia Medan berkolaborasi dengan Sahabat Doa Lausimomo melakukan Doa Keliling meliputi Seruan Pertobatan, pencurahan air Pentahiran di tempat-tempat yang dilalui untuk membela dan membebaskan Tanah Karo dari berbagai Penyakit Rohani dan Penyakit Sosial.
 
Kami akan terus memperkatakan Doa yang merupakan tumpahan isi hati kami kepada Tuhan walau ada orang lain tidak berkenan mendengarkannya, kami akan terus memperdengarkan ajaran kebenaran dari Tuhan Yesus Kristus walau orang lain menutup pintu hatinya.
 

Melalui kegiatan Doa Keliling,  kami mengajak semua Umat Pilihan Yesus Kristus mari kita bersatu dalam Doa untuk memenangkan Kerajaan Allah di Bumi Turang.
 
Sekalipun banyak diantara pendengar menutup telinga, menutup pintu rumahnya bahkan menertawakan dan mencibir, kami terus melakukannya karena perintah Tuhan kepada kami tidak menyuruh kami menjadi Artis Ngetop yang mendapat bayaran puluhan juta rupiah satu kali penampilan,.. tapi Tuhan menyuruh kami menjadi Pengamen Rohani saja. 
  
 
 
Pesan Tuhan pada kami, lebih baik menjadi pelaku Firman daripada pebisnis iman . Saudara yang memiliki cara pandang yang sama adalah sahabat kami dan kita bersahabat dalam Terang Kristus...TYM.
 
 


KEMERDEKAAN KRISTEN

 

Pengertian Kemerdekaan atau merdeka secara umum adalah bebas / lepas dari perbudakan, penjajahan, penjara/kurungan atau belenggu. Pengertian Kemerdekaan Kristen diartikan Kemerdekaan Rohani atau Iman untuk hidup dalam pengharapan kepada Kristus Yesus. Dengan demikian, keadaan tidak terpenjara, tidak diperbudak/dijajah dan memiliki status sebagai orang Kristen apakah kita sudah memiliki Kemerdekaan Kristen?. Yoh 8:34 berisi pernyataan Yesus bahwa setiap orang yang berbuat Dosa adalah hamba (budak) dosa.

 
  
Masmur 51: 5 Sesungguhnya dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Kalau begitu siapa yang benar benar merdeka secara rohani?. 
 
Hanya yang dimerdekakan oleh orang yang tidak berdosa yakni Yesus Kristus seperti pernyataanNya pada Yoh 8: 36; Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar benar merdeka.Dia memerdekakan kita dengan cara melepaskan kita dari penjara, belenggu, ikatan dan segala sesuatu yang membuat kita tidak bisa bebas secara rohani untuk hidup didalam Dia. 
 
Orang yang masih belum merdeka akan mengeluh karena tidak ditolong, tidak diberkati, doanya tidak dijawab Tuhan seperti tertulis dalam Yesaya 59:1-3.  Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.

 Bagaimana Caranya supaya kita dimerdekakan oleh Dia yang tidak berdosa itu? Sejak dahulu kala, untuk mendapatkan pengampunan atas dosa, diharuskan adanya pengakuan yang sungguh-sungguh disertai persembahan pendamaian, tidak cukup ucapan bibir saja (Imamat 5: 5-6). Untuk saat ini, Pengampunan Dosa didalam Yesus Kristus seperti tertulis dalam Surat 1 Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
 
Dalam pengampunan yang diperoleh dari Yesus Kristus, kita harus benar benar "terputus" dari keterikatan dosa, tanpa menyisakan dosa sekecil apapun dan tidak boleh kembali menyemplungkan diri kedalam kubangan dosa itu, karena Tuhan Yesus kemungkinan tidak akan memberikan kebebasan untuk kedua atau ketiga kalinya seperti dimaksud dalam Kitab Ibrani 6:6. namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghinaNya dimuka umum.
 
Dari berbagai macam dosa yang sering ditemukan mengikat/membelenggu manusia bahkan memperbudak yang berakibat sakit penyakit, yakni:
  1. Penyembahan berhala dan keramat yang dilakukan leluhur dan meninggalkan ikatan janji kepada keturunannya menimbulkan gangguan, kekacuan, sakit penyakit bahkan bermacam macam kutukan.
  2. Janji Persembahan (tumbal) kepada roh jahat yang dilakukan dimasa lalu dan meninggalkan berbagai macam Kutukan
  3. Penggunaan benda benda mistik berbentuk jimat, perdukunan, kesaktian, mantra, isi badan, isi mulut (wibawa /pengasihan), pelaris, sihir, tenung, guna guna, santet, dsb (okultisme)
  4. Melibatkan diri dalam pelaksanaan ritual/upacara kepercayaan kepada roh roh kegelapan
  5. Dosa dalam hati (luka bathin), akar pahit, dendam dan kebencian, iri dengki.
  6. Dosa karena Perbuatan, Pikiran atau Perkataan dan dosa lainnya yang sudah menjadi kebiasaan hidup.
Pada saat anda mengalami permasalahan dengan dosa ini, untuk memperoleh Kemerdekaan Kristen, Dosa yang mengikat kita harus diakukan (diucapkan di hadapan Tuhan) dan diputuskan untuk memperoleh Kemerdekaan Kristen, anda tidak akan mampu melepaskan diri sendiri, anda membutuhkan pelayanan dari orang yang diurapiNya Yesaya 41:15 dan yang diutusNya ( Roma 10:14-15)  
 
 

24 May 2021

KESEMPURNAAN CIPTAAN TUHAN

 

Pada saat Tuhan Allah menciptakan Bumi, Langit beserta isinya, khusus untuk penciptaan manusia firmanNya pada Kej. 1:26, "baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan dilaut, dan burung burung di udara, dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi". Pada saat Allah melihat segala yang dijadikannya itu amat baik, lalu ia memberkati manusia itu dengan pesan Illahi untuk bertambah banyak dan menaklukkan bumi. 
  
Lalu pada Kej. 2:18, Tuhan Allah berfirman: "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja...dst.", lalu Allah menciptakan seorang perempuan dari tulang rusuk laki-laki itu.
 
Yang menjadi pertanyaan, "Dalam hal apakah manusia itu kurang baik kalau manusia hanya sendiri saja....???", padahal sebelumnya sudah ditegaskan Alkitab " Allah melihat semua amat baik".  Kalau untuk bertambah banyak dan memenuhi bumi, mengapa Tuhan sangat membatasi jumlah keturunan dari manusia? Seorang perempuan hanya mungkin punya keturunan setelah dia dewasa dan berakhir saat siklus genetika dirinya berahir, yang rata rata hanya dalam rentang waktu kisaran 30 tahun (dari umur 15 sampai 45 tahun). Bahkan sejak dahulu kita juga sering mendengar adanya manusia yang tidak punya keturunan entah apapun penyebabnya.... 
 
Mengapa Tuhan tidak membuat cara manusia bertambah banyak melebihi ikan mas yang ada di kolam, yang setiap induk mampu melepaskan telurnya dan menghasilkan keturunan puluhan ribu anak setiap tiga bulan???
Kalau bukan untuk memiliki banyak keturunan yang memenuhi bumi, untuk apa Tuhan mempersatukan Manusia Laki-laki dengan perempuan dalam lembaga Rumah Tangga atau Keluarga?. 
 

Kita diciptakan Allah dengan maksud dan tujuan yang jelas yakni "segambar" dengan Dia. Manusia tidak akan mampu memberikan kesegambaran dengan Allah kalau dia hanya sendiri saja. Allah itu penuh Cinta Kasih, Dia Penolong, Dia Murah Hati, Melindungi, Peduli, Mulia dan Perkasa dan seterusnya yang hanya bisa diwujudkan dengan sempurna dalam Rumah Tangga. Untuk satu alasan ini saja "menunjukkan segambar dengan Allah" lah manusia itu tidak baik bila sendiri saja. 
Kalau demikian halnya, tidak adanya keturunan bukan suatu alasan untuk tidak tetap bersatu dalam rumahtangga yang telah dibentuk Tuhan. Memang Anak adalah karunia Tuhan untuk kebahagiaan rumahtangga dan kesempurnaan kehidupan di dunia, namun perlu diingat oleh setiap kita, anak bukan tujuan utama dari berumahtangga. Kita berumahtangga untuk Kesempurnaan Rupa atau Gambaran Allah dan anak adalah Karunia untuk kebahagiaan dan kesempurnaan hidup di dunia.
 
Dengan pemahaman Rumahtangga dibentuk oleh Tuhan Allah adalah untuk Kesempurnaan mewujudkan Gambaran Allah... tidak ada alasan apapun untuk merusaknya dengan perpecahan dalam rumahtanga.
 

 
Hancurnya rumahtangga bentukan Tuhan (Keluarga Kristen) adalah tindakan mencoreng Gambar dan Rupa Allah pada manusia yang dapat dipastikan merupakan pekerjaan iblis untuk merusak rencana Tuhan atas hidup  manusia.

21 May 2021

BERTOBATLAH

Pada saat diciptakan manusia itu sahabat Allah yang dipercayakan menguasai semua ciptaanNya, diberinya kuasa dan kewenangan yang sangat tinggi hampir menyerupai Allah sehingga manusia tampil dimuka bumi segambar dengan Allah.
 
Tapi manusia yang segambar dengan Allah itu jatuh kedalam dosa yang membuat dia kehilangan jati dirinya yang tadinya memiliki karakter, kehormatan dan kemuliaan, sebagai sahabat kepercayaan Allah, berubah menjadi penentang dan pemberontak. Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
 
Perbuatan Dosa oleh Manusia Pertama yaitu Adam dan Hawa secara turun temurun telah membuat Manusia kehilangan harkat dan martabatnya sebagai gambaran Allah, digantikan dengan gambaran sang penggoda berbuat dosa yakni setan, iblis atau lucifer yang menempatkan manusia pada posisi SETERU dari Allah.
Untuk memenuhi janjinya kepada manusia pada Kej. 3:5 "dan kamu akan menjadi seperti Allah", maka manusia diberinya kekuatan untuk melakukan kehendak iblis yaitu merusak, menghancurkan dan membinasakan. 
 
 
Justru manusia bangga memiliki kekuatan itu dan dianggap sebagai kehebatan, kehormatan dan kemuliaan padahal itu membuat manusia menjadi budak dosa. (dalam kendali dosa dan terpenjara dosa), dia tidak lagi memiliki Kebenaran, tidak mengenal Hukum Allah, tidak mengerti kehendak Allah. Keadaan manusia yang bangga akan kehebatannya itu sebenarnya dalam keadaan yang memalukan, tercela dan hina. 
 Manusia saling merusak, menghancurkan dan membinasakan yang diikuti terjadinya KUTUK dan pada saatnya menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan bersamaan dengan teguran dari Tuhan untuk Bertobat dalam bentuk krisis ekonomi, bencana, wabah penyakit membuat manusia menjadi tak berdaya dan mengeluh panjang.
Manusia berdosa yang terbelenggu kutuk, dibawah dikendalikan dosa dan menderita berbagai keluhan dan kesakitan dipanggil Yesus untuk Bertobat, meninggalkan semua beban dosa dan menikmati kemerdekaan yang disediakan Kristus.

Jangan katakan "Apa Salah dan Dosaku??. Jangan tegarkan hati saat mendengan suaraNya memanggil.
 

Ajakan Pertobatan dari Juru selamat seharusnya direspon dengan langkah langkah pertobatan yakni: 

  1. Mengakui segala bentuk pelanggaran yang telah menjadi Dosa yang mengikat
  2. Menyesal atas pelanggaran dan dosa dan komitmen (tekat bulat) untu tidak akan mengulangi dosa itu.
  3. Memutuskan ikatan dosa tersebut dan melakukan pentahiran agar dosa tidak membawa pengaruh dimasa yang akan datang
  4. Mendapatkan Perlindungan Tuhan melalui pembungkusan kuasa darah Yesus agar terhindar dari intimidasi iblis maupun godaan untuk berbuat dosa
  5. Menyerahkan Tubuh, Jiwa dan Roh untuk menjadi alat Tuhan dengan melakukan pengurapan agar mampu melakukan pekerjaan baik dan berkenan kepadaNya 
     
Pertobatan membuka kesempatan kepada manusia melepas statusnya sebagai seteru Allah dan mendapatkan posisinya kembali sebagai sahabat karib Allah, rekan sekerja Allah untuk perbuatan baik. Pertobatan menghindarkan manusia dari murka Allah yang dahsyat itu....