BERDOA-LAH TERUS
Bagaimanakah kita menangani panah
yang tertancap atau peluru yang bersarang di tubuh saudara kita? Panah dilesatkan dan peluru ditembakkan dari jarak jauh biasanya ditujukan untuk melukai ataupun membunuh. Walau
panah atau peluru ditembakkan dari jarak yang
sangat jauh, bila mengenai di tubuh Saudara kita, tidaklah mungkin kita mencabut anak panah itu atau
mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuh saudara kita dari jarak jauh
pula... TIDAK MUNGKIN. Dia harus ditangani dimeja operasi dibawah
sinar lampu yang terang. Setelah panah dicabut atau peluru dikeluarkan,
luka itu harus diobati dan dijahit kembali.
Demikian penyakit yang
timbul dari panah api si iblis yang dikenal dalam bentuk guna-guna
perdukunan, Roh Kiriman, Suwanggi, Pedang Api terbang, santet dan sejenisnya yang dikirim dari jarak jauh,
bila sudah melukai dan membuat Saudara kita sakit tergeletak, seharusnya di obati langsung, tanpa perantara, tidak diwakilkan, seperti
maksud dari Firman Tuhan Yakobus 5:14 Kalau ada
diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat
supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama
Tuhan.
Sabahat
Doa yang terkasih, dengan situasi Covid saat ini, terjadi pembatasan
kegiatan masyarakat yang diterapkan pemerintah, jarak diantara kita
menjadi sangat jauh.. yang biasanya ditempuh dalam 2-3 jam menjadi 2-3
hari bahkan bisa menjadi 2-3 bulan. Keadaan ini menjadi penghalang bagi
kami Tim dari Sahabat Doa Lausimomo memberikan pelayanan langsung "mengoles dengan minyak" saudara
yang sakit. Kita belum tau kapan pandemi ini akan berakhir, karena kenyataannya kebijakan pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat melalui PSBB maupun PPKM tidak mampu menghentikan penyebaran penyakit ini. Semua upaya telah dilaksanakan melalui pemberian vaksin, pengobatan dan pembatasan kegiatanan masyarakat, tapi kenyataannya virus ini terus menyebar labih luas.
Saat sebelum pandemi Covid 19 membatasi gerak langkah kami, beberapa kali Sahabat Doa Lausimomo melaksanakan Kebaktian Kebangunan Iman (KKI), mengunjungi jemaat yang berbeban sakit karena panah api si-iblis, mengobati luka bathin, melepaskan ikatan setan, memutuskan berbagai kutuk, mentahirkan tempat dan mengoleskan minyak ke tubuh Saudara yang sakit dan berbeban berat.
Walau saat ini kegiatan kita dibatasi oleh rasa takut dan kuatir akan penyakit Covid 19 yang mewabah di daerah kita masing masing, namun komitmen kami menjadi Sahabat Doa bagi
semua Saudara seiman akan tetap kami kerjakan, kami akan terus menopang
dalam doa semua keluhan Saudara.
Untuk masa yang berat ini, kami mengajak semua Sahabat Doa dan Saudara seiman untuk teruslah berdoa, klaim Firman Tuhan dari Mazmur 91: 7 Walau seribu orang rebah disisimu, dan sepuluh ribu disebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
Kita klaim dan perkatakan dalam doa: "Walau seribu orang rebah
disisiku, dan sepuluh ribu disebelah kananku karena bencana maupun
penyakit Covid ini , tetapi semua itu tidak akan menimpaku, karena
Engkau Tuhanku tempat perlindunganku.
Sahabat
Doa dan Saudara seiman.. TERUSLAH BERDOA sampai Tuhan menjawab doa
kita.
Kami percaya seperti kata Rasul Paulus dalam Roma 8:38-39:Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
TUHAN YESUS MEMBERKATI SAUDARA