Pada
saat diciptakan manusia itu sahabat Allah yang dipercayakan menguasai
semua ciptaanNya, diberinya kuasa dan kewenangan yang sangat tinggi
hampir menyerupai Allah sehingga manusia tampil dimuka bumi segambar
dengan Allah.
Tapi
manusia yang segambar dengan Allah itu jatuh kedalam dosa yang membuat
dia kehilangan jati dirinya yang tadinya memiliki karakter, kehormatan
dan kemuliaan, sebagai sahabat kepercayaan Allah, berubah menjadi
penentang dan pemberontak. Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Perbuatan
Dosa oleh Manusia Pertama yaitu Adam dan Hawa secara turun temurun
telah membuat Manusia kehilangan harkat dan martabatnya sebagai gambaran
Allah, digantikan dengan gambaran sang penggoda berbuat dosa yakni
setan, iblis atau lucifer yang menempatkan manusia pada posisi SETERU
dari Allah.
Untuk
memenuhi janjinya kepada manusia pada Kej. 3:5 "dan kamu akan menjadi
seperti Allah", maka manusia diberinya kekuatan untuk melakukan kehendak
iblis yaitu merusak, menghancurkan dan membinasakan.
Justru manusia
bangga memiliki kekuatan itu dan dianggap sebagai kehebatan, kehormatan
dan kemuliaan padahal itu membuat manusia menjadi budak dosa. (dalam
kendali dosa dan terpenjara dosa), dia tidak lagi memiliki Kebenaran,
tidak mengenal Hukum Allah, tidak mengerti kehendak Allah. Keadaan
manusia yang bangga akan kehebatannya itu sebenarnya dalam keadaan yang
memalukan, tercela dan hina.
Manusia
saling merusak, menghancurkan dan membinasakan yang diikuti terjadinya
KUTUK dan pada saatnya menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan
bersamaan dengan teguran dari Tuhan untuk Bertobat dalam bentuk krisis
ekonomi, bencana, wabah penyakit membuat manusia menjadi tak berdaya
dan mengeluh panjang.
Manusia
berdosa yang terbelenggu kutuk, dibawah dikendalikan dosa dan
menderita berbagai keluhan dan kesakitan dipanggil Yesus untuk Bertobat,
meninggalkan semua beban dosa dan menikmati kemerdekaan yang disediakan
Kristus.
Jangan katakan "Apa Salah dan Dosaku??. Jangan tegarkan hati saat mendengan suaraNya memanggil.
Ajakan Pertobatan dari Juru selamat seharusnya direspon dengan langkah langkah pertobatan yakni:
- Mengakui segala bentuk pelanggaran yang telah menjadi Dosa yang mengikat
- Menyesal atas pelanggaran dan dosa dan komitmen (tekat bulat) untu tidak akan mengulangi dosa itu.
- Memutuskan ikatan dosa tersebut dan melakukan pentahiran agar dosa tidak membawa pengaruh dimasa yang akan datang
- Mendapatkan Perlindungan Tuhan melalui pembungkusan kuasa darah Yesus agar terhindar dari intimidasi iblis maupun godaan untuk berbuat dosa
- Menyerahkan Tubuh, Jiwa dan Roh untuk menjadi alat Tuhan dengan melakukan pengurapan agar mampu melakukan pekerjaan baik dan berkenan kepadaNya
Pertobatan
membuka kesempatan kepada manusia melepas statusnya sebagai seteru
Allah dan mendapatkan posisinya kembali sebagai sahabat karib Allah,
rekan sekerja Allah untuk perbuatan baik. Pertobatan menghindarkan
manusia dari murka Allah yang dahsyat itu....
No comments:
Post a Comment