HIDUPLAH DALAM TUNTUNAN FIRMAN TUHAN

HIDUPLAH DALAM TUNTUNAN FIRMAN TUHAN
Tanah Lot - Bali

Mazmur 128: 1-3

Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya


Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu

Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu,
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu

18 June 2008

BENTUK, TUJUAN DAN PERSYARATAN PERJALANAN WISATA

Sehubungan dengan tingkat kesibukan manusia dalam kehidupan sehari-hari, pariwisata atau berwisata sudah merupakan kebutuhan untuk pemulihan kesegaran jasmani dan rohani. Seseorang/sekelompok orang yang membutuhkan permulihan kesegaran jasmani dan rohani dan memiliki minat untuk melakukan perjalanan wisata disebut Wisatawan Potensial. Wisatawan potensial yang berminat melakukan perjalanan wisata harus memenuhi persyaratan pokok sebagai berikut:
  • Memiliki waktu luang yang cukup
  • Memiliki uang/dana yang cukup
  • Memiliki kesehatan yang cukup
  • Memnuhi aspek legalitas
Apabila sesorang/selekompok orang wisatawan potensial telah memenuhi persyaratan dasar dan mengambil keputusan untuk berwisata maka selanjutnya dia membuat perencanaan perjalanannya atau membeli paket wisata yang telah disusun oleh Biro Perjalanan Wisata. Dengan adanya rencana perjalanan, maka seorang atau sekelompok Wisatawan Potensial tadi menjadi Calon Wisatawan Rencana Perjalanan Wisata biasanya memuat:
  • Lokasi Obyek dan Dayatarik Wisata atau Daerah Kunjungan Wisata yang dituju.
  • Lamanya kegiatan wisata yang dilakukan sejak keberangkatan sampai dengan kembali ke rumah
  • Sarana apa saja yang digunakan (transportasi, akomodasi, makan-minum, peralatan dan sebagainya.
Minat melakukan kunjungan wisata sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu :
  1. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari diri calon wisatawan itu sendiri misalnya keadaan sosial ekonominya (tingkat kemakmurannya), nilai budaya dan agama yang diyakini, tingkat pendidikan, hobi dan lainnya.
  2. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri calon wisatawan misalnya adanya kebijakan pemerintah (baik yang bersifat mendorong atau yang bersifat menghalangi), situasi tempat tujuan, prilaku budaya masayarakat yang dituju dan lain sebagainya.
Dengan adanya pengaruh faktor internal dan faktor eksternal, maka seseorang menentukan keputusan perjalanan wisatanya meliputi: 1. Tujuan berwisata
  • Untuk Tujuan Bersenang-senang (Wisata Refreshing)
  • Untuk Tujuan Keagamaan (Wisata Religi)
  • Untuk Tujuan Penelitian dan Ilmu Pengetahuan (Discovery Tourism, Cultural Tourism, dll)
  • Untuk Tujuan Berolahraga (Golf, Hunting, Fishing, Berkuda, Balapan dll)
  • Untuk Tujuan Kesehatan / Berobat (Health Tourism)
  • Untuk Tujuan Bisnis / Pengembangan Usaha dan Meeting, Incentive, Convention & Exebhition (MICE)
  • Untuk Tujuan Minat Khusus (Menyelam, Arung Jeram, Sky, Fly dll)
2. Sasaran ODTW atau daerah yang mau dikunjungi 3. Sarana dan jasa yang dipergunakan 4. Lamanya melakukan kegiatan wisata Dalam melakukan perjalanan wisata, calon wisatawan dapat memilih bentuk-bentuk perjalanan wisata yang diklasifikasi sebagai berikut : A. Berdasarkan Perencanaannya
  • Organized Traveling yaitu perjalanan terprogram dan terorganisir dengan baik oleh Biro Perjalanan. Pada bentuk ini wisatawan mengikuti program yang telah dubuat berupa paket wisata dan tidak dimungkinkan melakukan perubahan.
  • Unorganized Traveling adalah perjalanan yang tidak terprogram secara kaku dan masih memungkinkan melakukan perubahan dalam hal waktu perjalanan, tujuan perjalanan, sarana yang digunakan.
B. Berdasarkan jumlah Orang
  • Singular atau Pair Traveling yaitu perjalanan sendirian atau berduaan
  • Group Tour yaitu perjalanan rombongan (lebih dari 2 orang)

C. Berdasarkan Arah Perjalanan
  • In bound tour yaitu perjalanan dari luar negeri ke dalam negeri
  • Out bound tour yaitu perjalanan dari dalam negeri ke luar negeri
  • Intra boud tour yaitu inbound/outbound ditambah perjalanan antar negara bagian atau antar provinsi

No comments: