HIDUPLAH DALAM TUNTUNAN FIRMAN TUHAN

HIDUPLAH DALAM TUNTUNAN FIRMAN TUHAN
Tanah Lot - Bali

Mazmur 128: 1-3

Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan,
yang hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya


Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu

Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu,
anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu

15 June 2008

Rumah Adat Karo

Rumah Adat Karo saat ini hanya tinggal sedikit, hanya sekitar 30 unit saja tersebar di beberapa desa di Kabupaten Karo. Rumah Adat Karo yang masih tersisa tersebut dibangun secara gotong royong pada ratusan tahun yang lalu. Ada beberapa jenis Rumah Adat Karo berdasarkan bentuknya maupun berdasarkan jumlah keluarga yang menghuninya. Ada rumah adat yang disebut rumah tersek memiliki anjungan empat wajah berbentuk segitiga samakaki yang masing-masing puncaknya terpasang kepala kerbau. Sayang waktu kami cari, jenis rumah tersek ini tidak ada lagi kami temukan. 

Jenis lain adalah Rumah Sangkamanuk. Rumah ini memiliki bentuk atap lebih sederhana, hanya terdapat dua ujung yang masing-masing terdapat kepala kerbau. Berdasarkan jumlah penghuninya, Rumah Adat Karo ada yang dihuni oleh 4 keluarga, 6 keluarga, 8 keluarga dan 10 bahkan 12 keluarga. Namun dalam pencarian yang kami lakukan, kami hanya menemukan rumah untuk 4, 6 dan 8 keluarga yang masih tersisa. Saat ini Rumah adat Karo yang paling mudah dilihat ada di Desa Peceren (Desa Sempajaya) Kecamatan Berastagi, Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat dan Desa Dokan Kecamatan Merek Banyak hal unik yang terdapat di Rumah Adat ini. Bayangkan bagaimana 8 keluarga tinggal dalam satu rumah yang tidak memiliki sekat pembatas, bahkan tidak memiliki pintu kamar.

Gak percaya, lihat aja sendiri... Namun banyak hal positif muncul dari kehidupan di Rumah Adat ini lho, tinggal bersama seperti itu membuat masyarakat memiliki rasa toleran yang tinggi, merasa senasib sepenanggungan, saling memperhatikan dan saling menjaga. Wajarlah kalau pada masa dulu dikala semua masyarakat karo tinggal di rumah adat rasa kebersamaan dan sifat gotong-royong sangat kuat di masyarakat Karo. .

No comments: